ALEPPO – Kelompok ISIS telah merilis video eksekusi baru yang menunjukkan seorang pria diikat di sebuah, ditembak dengan senapan mesin dan kemudian dipenggal. Pria yang dieksekusi dituduh sebagai mata-mata.
Istilah “rafidi” atau “rafida” adalah sebutan bagi orang yang mendustakan atau menolak otoritas maupun kepemimpinan Islam yang sah. Namun, istilah itu kerap digunakan sebagai hujatan untuk kelompok Syiah.
Istilah “rafidi” juga sering digunakan oleh ISIS untuk merujuk kepada Iran, negara yang mayoritas penduduknya kaum Syiah.
Pria yang dieksekusi itu dalam wawancara juga berulang kali menyebutkan “Iran” meski belum jelas apakah dia warga Iran atau bukan.
Menurut laporan Heavy.com, semalam (19/9/2016), video berjudul ”So Take Warning” difilmkan di Wilayat Halab atau dikenal sebagai Aleppo, Suriah.
Meski dirilis pada 18 September 2016 oleh media propaganda ISIS, kelompok radikal di Timur Tengah ini tidak menjelaskan kapan rekaman eksekusi itu dibuat.
Para ahli Barat kini sedang menganalisa keaslian rekaman video eksekusi itu. Video itu diakui para ahli dibuat dengan rapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.