animasi-bergerak-bunga-mawar-0017animasi-bergerak-bunga-mawar-0149animasi-bergerak-bunga-mawar-0152animasi-bergerak-bunga-mawar-0149animasi-bergerak-bunga-mawar-0152animasi-bergerak-bunga-mawar-0149animasi-bergerak-bunga-mawar-0017

Rabu, 31 Mei 2017

SEJARAH PERSEMBAHAN HEWAN KURBAN MENURUT ALKITAB




Hewan Kurban adalah sejak Abraham menuruti perintah Allah dengan membawa anaknya Ishak ke bukit Moria dan dipersembahkan sebagai kurban bakaran, namun ketika Tuhan melihat ketaatan Abraham, Ishak diganti dengan domba jantan yang tersangkut pada belukar.


Anak Domba Kurban

Dalam Alkitab di Kitab Kejadian Pasal 22: Saat Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya, berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku." Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. Jadi yang akan dikurbankan adalah Ishak.

Bagaimana dengan Ismail yang dikatakan dikurbankan padahal domba jantan yang dikurbankan itu mengacu kepada Yesus Kristus Tuhan Firman Allah dan Roh Allah, lahir dari Allah Anak Allah yang jadi kurban di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia, yang benar anak janji Tuhan adalah Ishak, dan pasti ada dusta jika dikatakan Ismael yang dikurbankan.




Abraham mempersembahkan Ishak, namun diganti Tuhan dengan domba jantan 


(Yesus Kristus yang tersalib menebus dosa manusia)

Alkitab menuliskan dalam Kejadian 16:1-16

Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu. Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.

Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya." Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."

Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya." Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?" Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered. Lalu Hagar melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abram dan Abram menamai anak yang dilahirkan Hagar itu Ismael. Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.


Hagar dan Ismael diusir disuruh pergi oleh Abraham (Kejadian 21:1-20)

TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya. Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya. Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya. Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."
Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."

Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu. Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu." Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi. Maka pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersyeba. Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak, dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah ia dengan suara nyaring. Allah mendengar suara anak itu, lalu Malaikat Allah berseru dari langit kepada Hagar, kata-Nya kepadanya: "Apakah yang engkau susahkan, Hagar? Janganlah takut, sebab Allah telah mendengar suara anak itu dari tempat ia terbaring. Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar." Lalu Allah membuka mata Hagar, sehingga ia melihat sebuah sumur; ia pergi mengisi kirbatnya dengan air, kemudian diberinya anak itu minum. Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.

Turunan Ismael orang Arab, turunan Ishak, Yakub (disebut juga Israel) adalah orang Israel, dan Yahudi. Kedua turunan ini mempersembahkan hewan kurban memperingati Ishak yang mau dikurbankan namun digantikan domba jantan. Turunan Arab menyebut Ismael yang dikurbankan dan digantikan domba jantan. Kontradiksi yang dikurbankan adalah Ishak atau Ismael, pasti salah satu adalah dusta, dan jika itu dusta atau penyesatan informasi, pasti berasal dari iblis dan penyesatan.

Dusta bisa jadi karena Hagar, Ismael sakit hati karena diusir oleh Sara dan Abraham, dan merasa keturunan budak, yang tidak dapat warisan. Tidak dapat perjanjian dari Tuhan. Sekarang bangsa Arab vs Israel, Yahudi sering berperang, berselisih. Belum lagi Israel dengan Palestina.

Yang mana yang benar, Ishak dikurbankan, atau Ismael dikurbankan tidak lagi penting, yang penting dari pihak Tuhan ada domba jantan yang disembelih dijadikan kurban bakaran. Domba Jantan itu mengacu kepada Yesus Kristus Tuhan (Firman Allah dan Roh Allah, yang jadi manusia Yesus Kristus Penebus dosa manusia, Anak Allah yang hidup, karena lahir dari Allah, Firman Allah dan Roh Allah yang lahir dari Allah), yang pada hakekatnya adalah Allah sendiri, karena Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus adalah satu. Manusia terdiri dari Tubuh, Jiwa, dan roh adalah satu. Matahari ada, memancarkan cahaya dan panas juga adalah satu. Jadi Yesus Kristus, Roh Kudus, dan Allah Bapa adalah satu Allah yang Esa.




Menyembelih Hewan Kurban Turunan Ismael

Barang siapa menolak Injil, menolak karya penebusan manusia dari dosa, menolak Yesus Kristus Adalah Anak Allah penebus dosa, sama dengan menolak Allah Bapa pencipta manusia, alam semesta dan bumi ini.

Bangsa Yahudi menolak Yesus dan menyalibkan Dia, padahal tiap saat mempersembahkan kambing domba dan lembu sebagai kurban bakaran. Akibatnya dihukum Tuhan, hati mereka tidak memiliki kasih, berperang bertikai dengan saudaranya orang Arab. Sekalipun mereka melihat, dan mempersembahkan domba kurban, hati mereka sudah menjadi buta dan degil, merasa diri paling benar, menurut pandangan mereka sendiri, kebenaran yang mereka dirikan sendiri, dan menolak dibaptis oleh Yohanes pembaptis, menolak meterai tanda pertobatan, menolak hati yang baru dari Tuhan.




Orang Yahudi/ Israel mempersembahkan Domba Kurban

Saat mereka menyalibkan Yesus mereka katakan biarlah darah Nya ditanggung anak anak kami dan turunan kami. Akibatnya anak anak mereka dan turunan mereka dibantai oleh Hitler dan tentara nazi 6 juta orang tewas terbunuh.

Di Aceh, daerah yang juga menolak Yesus, menolak Injil 200 ribu lebih kena Tsunami. Tewas binasa.

Dalam Alkitab tertulis dalam Kitab Yeremia 25:32-33:

25:32 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi.
25:33 Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.

Turunan Arab juga menubrukan pesawat ke menara kembar di New York sampai runtuh. Jadi tidak ada kasih, tidak ada damai dua bersaudara ini karena menolak Injil, menolak Yesus Kristus Tuhan.

Sekarang Iraq, Libya, Mesir, Suriah tercabik cabik oleh perang antara sesama mereka, bahkan atas nama agama membunuh mereka dengan keyakinan yang lain. Orang orang Kristen dibunuhi, dikatakan kafir, bayangkan manusia ciptaan Allah mahluk yang paling mulia dikatakan kafir, sama saja tidak menghormati Allah pencipta manusia dan alam semesta. Siapakah sesama mu manusia ? Dimanakah Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Jika ada oksigen buat bernafas, matahari menyinari dunia agar kita hidup, berarti Tuhan menciptakan daya dukung alam agar manusia hidup, bukan untuk dibunuhi. Semua mereka yang tidak percaya Injil, tidak percaya Yesus Kristus Adalah Tuhan dan Juruselamat akan dihukum. Seperti Yahudi mati 6 juta orang, seperti Aceh yang kena Tsunami daerah yang menolak Yesus, menolak Injil.

Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Markus 16:15-20 Lalu Ia (Yesus) berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.




Kurban Sesungguhnya, Yesus Kristus Mencucurkan Darah-Nya

di Kayu Salib Menebus Dosa Umat Manusia yang Percaya KepadaNya.
Jadi mereka yang percaya Injil, percaya Yesus Kristus adalah Tuhan akan diselamatkan, dan mereka yang tidak percaya Yesus Kristus adalah Tuhan dan juruselamat manusia tidak percaya Injil akan dihukum.


Siapakah Yesus Kristus Tuhan


Yesus adalah Firman Allah yang jadi manusia.

Yohanes 1:1-14 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yesus adalah Kristus Anak Allah, Tuhan dan Juruselamat manusia dari dosa, Lukas 2:8-15 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Kelahiran Yesus sudah dinubuatkan di dalam kitab nabi Yesaya, Yesus adalah Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai Yesaya 9:6-7a
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya.

Yesus adalah Anak Allah, barang siapa percaya kepadaNya mendapat hidup yang kekal
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Kesaksian Allah Bapa dari Sorga, Yesus Anak Allah

Matius 3:13-17 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Kesaksian Allah Bapa dari Sorga saat Yesus dimuliakan Yesus Anak Allah
Matius 17:1-5 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."

Yesus adalah yang awal dan yang akhir, Firman Allah yang Maha Kuasa
Wahyu 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."


Malaikat Gabriel Menyampaikan Pesan Dari Allah pada Maria, bahwa dia akan melahirkan Yesus Anak Allah.

Injil Lukas 1:26-38

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.


Yesus ada sebelum Abraham jadi.

Yohanes 8:58. Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.

Yesus ada sebelum dunia dijadikan,
Yohanes 17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.


Yesus berkuasa di bumi dan di sorga

Injil Matius 28:17-20 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu. Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Apa yang TUHAN Allah Bapa punya adalah Yesus punya: Dalam Injil Yohanes Yesus katakan, Yohanes 16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."


Yesus dan Bapa adalah satu, Allah Bapa, Yesus Kristus Tuhan FirmanNya yang jadi manusia, Roh Kudus Allah adalah satu.

Yohanes 10:25-30 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu." [ Yesus dan Allah Bapa adalah SATU, Firman Nya, Roh Nya dan Allah Bapa adalah satu Tuhan yang Esa]


Semoga mencerahkan, Tuhan Yesus Kristus memberkati

MEMBEDAKAN DOMBA DAN KAMBING





Jesus and His sheeps


Teman saya sewaktu kuliah di Universitas Padjajaran Bandung jurusan Peternakan, sesudah menyelesaikan kuliahnya dan menghadapi Ujian Akhir untuk mendapat gelar Sarjana Peternakan ditanya oleh profesor nya. Bagaimana membedakan kambing dari domba dari ketinggian 300 meter dari suatu pesawat udara yang terbang di atas padang rumput dimana ada kambing dan domba?

Tidak banyak pertanyaan lain, tapi hanya itu pertanyaan seorang profesor untuk ujian Tugas Akhir. Teman saya diam sejenak dan berpikir lalu dia menjawab: Kambing dan domba dari ketinggian tersebut akan terlihat sebagai titik titik kecil, perbedaan antara kambing dan domba dari ketinggian tersebut hanya dapat dilihat dari perbedaan yaitu: Kambing titik titiknya cerai berai sedangkan domba akan berkumpul membentuk kumpulan. Kenapa?, karena biasanya kambing tidak terlalu rukun, sering saling tanduk. Sedang domba domba akan sering berkumpul dan bersama sama

Kita lihat apa yang dikatakan Tuhan Yesus tentang kambing dan domba, dan kita melihat seberapa jauh kita hidup saling berdamai dengan orang lain, mengasihi dan mengampuni, dan memberkati:


Matius 25:31-46.

25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaanyang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44 Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."


Tuhan memberkati

KESAKSIAN GEREJA BETHANY BATAM: "LEDAKAN BOM MEMBERI MUJIZAT BESAR!




Video Saat Saat Ledakan Bom Natal Tahun 2000 di Gereja Bethany Batam 


Tidak seperti biasa pada tahun-tahun sebelumnya kami merayakan Natal dibulan Nopember dan diselenggarakan ditempat terbuka yang biasanya dipadatisekitar 1000 jemaat. Kali ini tempat yang sama tidak dapat digunakan, satu-satunya altenatif hanyalah 'Carnaval Mall' berkapasitas 1500 kursi, dimana selama ini ibadah raya kami selenggarakan. Mengantisipasi keterbatasan kapasitas gedung, kami memilih tgl 24 Desember dengan pertimbangan setiap gereja ada kebaktian, sehingga jemaat tidak terkonsentrasi di kebaktian kami, itu pun kami terpaksa memaksimalkan kapasitas menjadi 2000 kursi dan menyelenggarakan dlm dua sesi yaitu : pk 17.00 - pk 19.30 dan pk 20.00 - pk 22.30. An Unexpected Christmas Gift.

Seperti yg diperhitungkan ibadah pertama penuh sesak dan berakhir dgn baik, ternyata kami kurang memperhitungkan selisih waktu yg singkat sehingga arus jemaat keluar dan yang sudah menanti masuk membuat para Usher kewalahan. Nampaknya situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh para 'pembunuh' itu untuk menyusupkan 3 bingkisan maut itu. Dua buah diletakan 2 meter dari pintu dan hanya berjarak 50 cm dari deretan kursi yg dipadati jemaat. Dekat pintu inilah tempat ideal para ibu memarkir kereta-kereta bayinya. Yang ketiga dengan daya ledak amat tinggi dalam sebuah 'travel bag' diletakan tepat dibawah kursi ditengah ruangan. Dengan penuh perhatian jemaat mengikuti acara demi acara. 


Journey Through The Valley Of Death

Waktu menunjukan kira-kira pk 21.00, terlihat 3 orang pria berdiri dari kursi yg saling berjauhan dan meninggalkan ruangan. Para Usher tidak menaruh curiga sedikitpun," Mungkin mereka ke WC ", pikir mereka. Melihat ada yang keluar beberapa ibu mendapat peluang menggendong bayi mereka dan berjalan keluar mencari udara segar sambil menidurkan bayinya. Kurang dari 10 menit setelah itu, tiba-tiba sebuah dentuman menggelegar, belum sempat sadar apa yang terjadi, selang beberapa detik disusul dentuman berikutnya yang lebih keras. Keduanya berasal dari arah pintu. Lidah api setinggi 5 meter bercampur asap amat tebal menyembur keatas dan ketengah jemaat. Ruangan gelap pekat, bau mesiu sangat menyengat, jeritan histeris ribuan jemaat bercampur baur, tidak dapat dibedakan antara jeritan doa, ketakutan, bahasa lidah serta himbauan-himbauan para pelayan untuk tetap tenang. "BOM !!!" "Api !!!" "Lari !!! " Hiruk pikuk ditengah kegelapan ribuan jemaat berdesakan mencapai pintu keluar. Saya dan semua pekerja dengan susah payah berusaha menenangkan dan mengarahkan jemaat menuju pintu, walaupun napas terasa mulai sesak menghirup asap, sementara itu saya mendekap kuat-kuat seorang anak perempuan ( 5 th ) yang tadi duduk disamping saya yg nyaris terinjak-injak. Bersamaan dgn itu, saya menyadari bahwa itu BOM, Nahum 1:3 muncul : "Tuhan berjalan dalam puting beliung dan badai ". Saya berbisik dalam hati : "Yes, Tuhan ada disini, ini bukan musibah tapi mujizat . Tiba-tiba saya merasakan seperti suatu aliran air yang sejuk mengalir dari benak sampai kehati, suatu ketenangan yang luar biasa sehingga tidak sempat berpikir berapa yang mati. Ketika itu juga lampu berhasil dinyalahkan, ditengah pekatnya asap, samar-samar saya melihat jemaat yg masih panik saling dorong menuju pintu keluar. Saya bergumam, Puji Tuhan tidak kebakaran! Diluar ruangan terdengar isak tangis jemaat yang saling mencari dan menjumpai kerabat mereka tidak cedera. Saya dan para Diaken tetap bertahan sampai semua jemaat berhasil keluar dan asap berangsur- angsur menipis. Samar-samar saya mulai melihat ruangan yg porak-poranda, dinding yang hancur, sambil mencari kalau-kalau ada yang pingsan, cedera atau korban, Haleluya ternyata tidak ada! Saya memerintahkan beberapa pelayan untuk mendata jemaat diluar, apakah ada yg memerlukan pertolongan dokter dan saya mendapat laporan sebagai berikut : Satu orang anak gadis pingsan diluar karena shock, tapi sudah sadar. Satu orang Diakon yang duduk tepat 50 cm dari BOM yg meledak, roknya terbakar sebelah sisi namun hanya beberapa bintik kecil di bagian betis akibat percikan api dan telingga kanan tidak bisa mendengar dan mengeluarkan sedikit darah. Sudah diperiksa dokter dan dinyatakan akan pulih kembali dalam 2-3 hari. Seorang ibu muda yang duduk dibaris depan, jauh dari sumber ledakan ketika sedang berusaha membantu menenangkan jemaat, terdorong dan menderita luka dibagian betis. Seorang Diaken yang berdiri 1 m, membelakangi BOM, jasnya terkoyak-koyak dibagian punggung dan ketiak kanan namun kemejanya sedikitpun tidak ada tanda api, apalagi terluka, hanya telinganya yang masih berdengung. 

Melihat kondisi ruangan serta beberapa kursi plastik yang terkoyak-koyak dan jilatan api kearah jemaat, sangatlah mustahil tidak ada korban jiwa. Tapi bagi Allah tidak ada yg mustahil, Haleluya ! The Invisible Helping Hand. Ternyata mereka yang duduk tepat diseputar ledakan menyaksikan, pada detik ledakan itu mereka merasakan suatu tenaga besar melemparkan mereka ketengah sesaat menjelang kursi mereka disambar api, melayang dan dirobek-robek letusan. Disamping itu, akibat letusan, dinding roboh kearah luar dan tidak menimpa jemaat. Atap spandek yg berjarak 7-8 m dari lantai terlihat berlobang - lobang dgn diameter 1 cm - 20 cm. Dan yang lebih ajaib lagi isi BOM yg berupa serpihan-serpihan besi, gotry dan baut itu berhamburan diseluruh ruangan tanpa menyentuh jemaat, entah lewat mana mereka terbang. 


Team Gegana dari Sorga. 

Segera setelah keadaan memungkinkan dan polisi telah memasang pitakuningnya, para pelayan saya perintahkan untuk mengumpulkan dan mengamankan barang-barang jemaat yang berceceran, mulai dari sepatu, tas, handphone, Alkitab, dan lain-lain. Dengan sigap dan cepat kami bergerak menimbun semuanya keatas panggung, lalu menggulung bersama-sama dgn kain layar panggung, lalu dilemparkan ke dalam salah satu stand/toko milik jemaat digedung yang sama untuk dititip disana. Tanpa disadari ternyata diantaranya terdapat sebuah 'travel bag' merah berisi BOM berkekuatan besar dengan timer yang sudah diaktifkan, tapi tidak meledak karena timernya berhenti menjelang waktu yang sudah di set, hal ini baru diketahui keesokan harinya ketika diteliti oleh team gegana Polri. Ternyata malam itu Yesus kirim team gegana dari Sorga menahan jarum timer yang terus berjuang sepanjang malam untuk mencapai waktu ledaknya. 

Mujizat Apa Lagi ! Pagi harinya tgl 25 Desember setelah berdoa, saya menuju kamar mandi sambil terus bertanya-tanya, Tuhan apa yang harus saya lakukan dihari Natal ini? Kebaktian yg direncanakan pk 09.00 tidak bisa diselenggarakan sebab disamping gedung masih porak-poranda dan ditutup Polisi, tentulah jemaat pun masih trauma peristiwa semalam. Pk 08.15 beberapa fulltimer dan Diaken tiba di lokasi, mengenakan T.Shirt, mereka berpikir akan kembali mencari kalau-kalau masih ada barang yang tercecer. Betapa terkejutnya ketika melihat jemaat mulai mengalir datang untuk siap beribadah. Saya pun kaget ketika mereka menelpon saya: "Pak, jemaat penuh sesak, apa yg harus kami lakukan?" Pertanyaan yang sama terpaksa saya forward ke Sorga. Sambil meluncur menuju 'Carnaval Mall', Roh Kudus mengingatkan percakapan saya dengan Gembala Pembina kami. Takalah saya melaporkan kejadian itu semalam, diakhir laporan saya berkata: "Pak Niko, tolong doakan agar jemaat tidak gugur imannya". Tapi dengan yakin beliau menjawab: "Pak Hanny akan lihat, tidak bakalan mereka ciut tapi justru akan semakin militan". Dalam hati saya berpikir, apa iya? Bagaimana dengan jeritan-jeritan histeris ketakutan semalam? Tiba-tiba muncul satu kalimat pendek dalam hati: "Kebaktian harus ada, hubungi Kasat Serse, minta diijinkan menggunakan ruangan". Dan benar, saya mendapat jawaban bahwa gedung akan dibuka sekaligus pengamanan segera dikirim. Diatas puing-puing dan linangan air mata haru, jemaat mulai mengangkat tangan dalam pujian penyembahan dan doa syukur diiringi musik seadanya kami tenggelam dalam kekaguman akan kuasa dan kebaikan Tuhan. Belum pernah kami rasakan hadirat Tuhan yang mendekap kami seintim itu. Mengawali kebaktian, Roh Kudus mendorong saya bertanya siapa yang kemarin hadir dalam ibadah Natal pertama? Beberapa tangan terangkat, siapa yang menghadiri kebaktian kedua saat BOM meledak? Ternyata 90% tangan terangkat ! Tidak tahan, saya langsung menangis dihadapan Tuhan. Kembali kami bertanya: "Apa yang membuat mereka tidak takut? Seorang jemaat (wanita) spontan menjawab: "Sebab saya ingin melihat mujizat besar apalagi yang akan Tuhan tunjukan kepada kami". Mendengar jawaban itu, Roh Kudus berbisik: "Perhatikan Keluaran 20:18-21, seperti orang Israel takalah mendengar guruh yang sabung-menyabung akan ketakutan dan berdiri jauh-jauh, sementara Musa yang pernah jumpa Tuhan lewat semak yang terbakar justru datang mendekat, demikian pun mereka yang hanya mendengar tentang kuasa dan mujizat yang telah Kulakukan jadi ketakutan, tapi mereka yang telah mengalami kuasa-Ku, justru semakin haus akan Aku ". Amin. 

Selesai ibadah, saya memerintahkan semua barang yang ditemukan dipindahkan ke kantor Sekretariat dan menganjurkan jemaat mencari barangnya disana. Ketika barang-barang itu sedang diangkut ke mobil, "Tas Maut" yang berat itu terjatuh dan menggelinding, merasa curiga karena beratnya, seorang pendoa coba membuka, "Astaga!" Ia menjerit: "BOM, BOM, BOM!!!" dan terpaku ditempat. Seorang pemuda yg berdiri disampingnya tiba-tiba dihinggapi 'The Spirit Of Holi Boldness', menyambar tas maut tersebut, lalu berlari secepat Cheetah kelapangan parkir berjarak 150 m dan meletakan perlahan-lahan bingkisan maut itu diatas rumput, kemudian lari menjauh. Saat itu saya tiba-tiba tidak sadar apa yang sedang saya lakukan kecuali bahwa saya harus meletakan benda itu perlahan-lahan ". Demikian ujar anak muda itu sambil meneteskan airmata dan gemetar.

Setelah diteliti team Gegana Polri, BOM itu dinyatakan sedang aktif, demikian pun timernya. Engan mengambil resiko, Polisi kemudian meledakannya ditempat. Menurut keterangan Polisi, daya BOM yg satu ini berdaya ledak tinggi, cukup untuk merobohkan gedung dan membunuh seketika makluk yang berada pada radius 150 m. Kami semakin kagum, sungguh dasyat Yesus kita, Mazmur 46 kami alami. Tidak dapat dibayangkan jika BOM itu meledak semalam, 2000 tubuh anak Tuhan bergelimpangan, tercabik dan berkubang darah, menjadi cibiran orang dunia. Tapi syukur kepada Tuhan yang membela nama-Nya. Iblis ingin mempermalukan nama-Nya tetapi justru sebaliknya yang terjadi. Hari itu juga berita mujizat itu dikumandangkan langsung oleh pihak kepolisian pada sidang darurat DPRD Batam bersama seluruh pemuka agama dan Muspida se kodya Batam. Haleluya, itulah mujizat besar berikutnya yang kami saksikan dihari Natal ini. Khotbah 1 Menit. Kebaktian Natal yang kedua ini sungguh amat luar biasa, betapa tidak, yang menjadi pembicara adalah Tuhan Yesus sendiri selama 1 menit dan message utama yang kami tangkap adalah goncangan tahun 2001 semakin dasyat, maut ada dimana-mana tetapi jangan takut sebab gereja Tuhan yang selalu intim dengan-Nya akan disertai dengan terang Kemuliaan-Nya yaitu: Kabod dan Doxa, perlindungan, kuasa dan kemurahan sehingga gereja Tuhan akan menjadi kota perlindungan bagi segala bangsa. Haleluya!

MENGAPA TUA TUA YAHUDI, ORANG FARISI, SADUKI AHLI TAURAT TIDAK PERCAYA YESUS KRISTUS MESIAS ANAK ALLAH




Dalam Injil banyak ayat yang menjelaskan Yesus Kristus adalah Anak Allah, Firman Allah yang menjadi manusia.


Siapakah Yesus Kristus Tuhan?

Yesus Kristus Mesias Anak Allah 

Yohanes 1:1-14 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakanAnak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Matius 3:13-17 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." 

Matius 17:1-5 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." 

Wahyu 1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." 

Wahyu 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Yohanes 10:25-30 Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu." [ Yesus dan Allah Bapa adalah SATU, Firman Nya, Roh Nya dan Allah Bapa adalah satu Tuhan yang Esa]



Orang Farisi, Saduki, Ahli Ahli Taurat 


yang Menolak Yesus Kristus Mesias Anak Allah 

Apa sebabnya tua tua Yahudi, ahli taurat, orang Farisi, Saduki tidak percaya Yesus Kristus adalah Mesias, Anak Allah, bahkan menyalibkan Dia, jawabnya:

Lukas 7:29-30 Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka TELAH MEMBERI DIRI DIBAPTIS oleh Yohanes. Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka TIDAK MAU DIBAPTIS oleh Yohanes.



Yohanes Pembaptis membaptis di sungai Yordan 


Jadi tidak mungkin bagi mereka yang tidak dibaptis selam (bertobat dan dilahirkan dari air, menerima baptisan/ meterai tanda pertobatan), mereka yang tidak bertobat dan dibaptis ini tidak menerima hati yang baru, dan tidak menerima baptisan Roh Kudus dilahirkan oleh Roh Allah, Roh Kudus sehingga bisa hidup suci kudus dan kekal), mereka ini tidak kokoh beriman terhadap Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat Manusia. 

Dalam Alkitab ada perumpamaan gadis yang bodoh dan gadis yang bijaksana (ada pelita, hidup penuh Firman Allah dan Roh Kudus). Kita tahu pintu perjamuan kawin anak domba Allah tertutup bagi 5 gadis mempelai yang bodoh. Berarti mereka tertinggal saat Tuhan Yesus mengangkat gerejaNya (rapture).

1 Tesalonika 4:14-17 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. 


Tuhan Yesus Memberkati. 

PENDETA PHILIP MANTOFA - KESAKSIAN "A TRIP TO HELL" ROHNYA DIBAWA KE NERAKA





Video Kesaksian Philip Mantofa Diperlihatkan Neraka (Trip To Hell)



1 Januari 2000, pukul 5.00 WIB. Saya terbangun dan terkejut. Sekeliling saya gelap dan saya tidak dapat melihat apapun. Saya tidak melihat adanya tanda-tanda kehidupan di tempat itu, kecuali suara-suara teriakan kesakitan yang lamat-lamat terdengar dari kejauhan.

“Bangun! Aku ingin menunjukkan sesuatu yang sangat penting kepadamu.” Saya tahu bahwa itu suara Tuhan Yesus. Saya bangun dan mengikuti-Nya. Ia membawa saya ke padang gurun. Sebuah perjalanan yang panjang dengan suasana mencekam. Saya tidak merasakan adanya tanda-tanda kehidupan di sana, kecuali kesunyian yang bercampur kengerian yang tak terkatakan. Sunyi, sangat tandus dan tak ada angin yang berhembus. Tenggorokan saya terasa kering karena panasnya melebihi batas normal. Di sepanjang jalan saya melihat banyak makhluk-makhluk aneh yang tak pernah saya lihat atau jumpai di bumi.

Saya tidak bisa berjalan cepat, tetapi berjalan setapak demi setapak untuk bisa sampai ke sebuah gerbang yang besar sekali sehingga ujungnya tak tampak. Saya tidak tahu pintu itu terbuat dari apa. Pintu gerbang itu tinggi sekali dan menyeramkan. Saya mendongakkan kepala untuk membaca sebuah papan nama. Kalau Tuhan tidak membantu saya, mungkin saya tidak akan pernah bisa membacanya. Tulisan itu tidak menyerupai tulisan dalam bahasa apapun di bumi, bunyinya : Valley of Torture, Lembah Penyiksaan. Saya baru menyadari dimana saya berada saat itu. Ternyata saya berada di neraka! Masih dalam keadaan shock, saya mendengar suara Tuhan di sebelah saya berkata, “Buka pintu itu!”

Saya menghela nafas panjang. Bagaimana mungkin? Akhirnya saya menaati perintah-Nya dan dengan urapan kuasa Tuhan saya menyorongkan tangan saya ke pintu gerbang itu. Cuma dengan menyentuhnya pintu gerbang besar itu terbuka dan berbunyi kkkkkkrriiiieeekkkkkkkkk. Deritnya memekakkan telinga.

Masuk ke dalam kegelapan di balik pintu gerbang besar itu, saya mencium bau busuk yang menyengat hidung. Hawa panas menyerbu saya, disusul bau daging terbakar yang membuat saya mual dan ingin muntah. Mendadak kepala saya pusing karena mengetahui bau daging apa yang sedang terbakar disana, bau daging manusia terpanggang.

Apa yang saya lihat di balik pintu itu sulit sekali saya lupakan. Bahkan setelah semuanya kembali berjalan seperti biasa, ingatan akan tempat terkutuk itu sulit dihapus dari benak saya. Di Lembah Penyiksaan itu saya melihat banyak orang-orang yang mati di luar Tuhan Yesus ditempatkan. Sayangnya saya hanya mampu menceritakan sebagian kecil dari semua yang saya lihat di sana.

Saya tahu ada banyak sekali manusia yang tak terhitung jumlahnya di sana. Karena saya mendengar suara jeritan mereka memenuhi udara, berbarengan dengan kertakan gigi. Jeritan mereka itu memekakkan telinga, sehingga rasa ngeri membungkus sekujur tubuh saya. Teriakan kesakitan mereka itu seolah-olah menghilangkan kekuatan saya untuk tetap melihat semuanya sampai selesai.

Jika urapan-Nya tidak melindungi saya, saya takkan bisa bertahan di sana. “Lord, get me out of here, please. . .” pinta saya kepada Tuhan. Namun Tuhan tidak menanggapi saya.

Belum habis rasa panik saya, tiba-tiba saya melihat kengerian yang lain. Tak jauh dari tempat saya berdiri, saya melihat seorang wanita yang dikerumuni roh-roh jahat. Mereka berbentuk aneh. Roh-roh jahat itu berjalan-jalan mengelilingi wanita itu, sambil memegang senjata tajam yang tak pernah saya lihat di bumi.

Saya melihat wajah wanita itu diliputi ketakutan yang sangat. Saya tahu bahwa ia belum lama mati karena posisinya saat itu sangat dekat dengan gerbang maut di mana saya berada. Saya tidak tahu apa yang membuat ia mati. Yang saya tahu, ia masih muda dan wajahnya cantik. Ketakutan di wajahnya sangat jelas ketika ia memohon belas kasihan mereka. Sayangnya, roh-roh jahat di sekelilingnya tidak menggubris permintaannya. Malahan mereka tertawa-tawa senang melihat ketakutan wanita itu. Mereka mengikat kedua tangan wanita itu ke sebuah balok kayu dan terus mengancam dan mengintimidasinya.

“Ayo, berdusta! Ayo, berdusta!” Semakin ia berteriak ketakutan, semakin keras iblis-iblis itu menyuruhnya berdusta. Ternyata selama hidup di bumi wanita itu sering mendustai suaminya. Ia tidak setia kepada janji dan ikatan pernikahannya. Wanita itu berselingkuh dengan pria lain. Wanita itu tampak pasrah terhadap perintah mereka.

“Ya, ya, aku akan berdusta! Aku akan berdusta!”

Saya kira wanita itu akan dibebaskan karena telah memenuhi permintaan mereka. Ternyata dugaan saya keliru. Salah satu roh jahat itu menyodok wajah perempuan itu dengan senjata yang bentuknya aneh, kemudian menggaruk wajahnya dengan senjata yang sama dengan kasar dan cepat. Kulit wajah wanita itu terkelupas bersamaan dengan teriakan dan jeritan kesakitan wanita malang itu. Darah segar menyembur dari luka di wajahnya, dari luka yang menganga. Teriakan kesakitan terdengar sangat menyayat hati. Wajahnya tampak mengerikan akibat tindakan brutal dari iblis ini. Di saat yang bersamaan saya melihat roh jahat yang lain muncul dari balik kerumunan, menarik lidah wanita ini hingga putus. Jeritan kesakitan melolong-lolong keluar dari mulut tanpa lidah ini.

Saya terpana. Saya kehabisan kata-kata. Jantung saya seperti berhenti sepersekian detik karena sangat kaget. Saya tak menduga sama sekali bahwa wanita tersebut akan diperlakukan sesadistis itu. Saya tidak tahan lagi! Saya berteriak dengan marah. Saya bermaksud ingin menolongnya. Tetapi teriakan saya tenggelam dalam kegelapan dan kengerian. Karena dikuasai rasa takut, suara saya terdengar bagai rintihan. Tetapi mereka tidak dapat mendengar saya.

Belum pulih dari shock saya, tiba-tiba saya melihat lidahnya kembali ada. Seolah-olah tidak terjadi apapun. Cuma darah yang tersisa di wajahnya menandakan adanya perlakuan sadistis atas wanita itu. Iblis yang sama kembali mengulangi kejadian tadi dengan senjatanya. Kembali wanita itu menjerit-jerit kesakitan. Begitu terus berulang-ulang sehingga kengerian menguasai saya sepenuhnya. Pada akhirnya saya tahu bahwa kekekalan di sana berlaku atas tubuh, perasaan dan pikiran manusia. Sekalipun semuanya terjadi di alam supranatural, tetapi jeritan, ekspresi ketakutan, bentuk penyiksaan, kertakan gigi, suara tawa iblis di neraka begitu nyata. Neraka itu lebih nyata dan lebih kekal daripada apa yang ada di bumi ini.

“Ayo, kita bawa wanita ini ke depan, ke lautan api itu!” Seketika itu juga saya diberi hikmat Tuhan tentang perbedaan antara maut, kerajaan maut, dan lautan api. Orang yang mati dalam dosanya akan mengalami maut, karena upah dosa ialah maut. Mereka terpisah selama-lamanya dari hadirat Allah. Di sanalah setan-setan mendirikan kerajaan maut. Mereka menyiksa manusia-manusia yang berada di kerajaan maut. Lautan api adalah hukuman terakhir bagi iblis dan para pengikutnya.

“Tiiiddddaaaakkkkkkkk! Aku tak mau ke sana. Tidak mauuuuu!” Wanita tersebut memohon belas kasihan iblis-iblis itu. Dengan tangan terikat ke belakang, wajah yang hancur dan bersimbah darah, lidah yang putus, ia berlutut menangis memohon belas kasihan para penyiksanya. Sungguh, itu merupakan pemandangan yang sangat sangat sangat menyedihkan, membuat iba, dan sekaligus mengerikan. Bukan iba, bukan belas kasihan, para roh jahat itu malahan bersorak-sorak kegirangan melihat korban di depannya tak berdaya, penuh kemalangan.

“Aku tidak mau ke sana. Tidak mau. Siksa aku saja di sini. Siksa aku saja semau kalian, jangan bawa aku ke sana!” Wanita itu sudah demikian tersiksa, sedemikian menderita, sedemikian kesakitan, masih memilih disiksa di situ saja, dibandingkan dibawa ke lautan api. Saya bisa memahami ketakutannya. Lautan api itu bukan dongeng. Tempat itu nyata. Tempat itu ada di depan matanya. Benar kata Alkitab, “Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam penghukuman Allah yang hidup!”

Tak jauh dari tempat wanita itu disiksa, saya melihat seorang pria yang tinggal kerangka, karena dagingnya telah meleleh, digotong kembali ke dekat pintu gerbang. Sebelumnya ia ditempatkan di dekat lautan api. Saya yakin ia telah lama mati. Ia dibawa ke dekat pintu gerbang itu entah untuk ke berapa kalinya, hanya untuk mempermainkan perasaannya. Sementara itu roh-roh jahat yang mengerumuninya berteriak-teriak memberi semangat, “Ayo, onani! Ayo, masturbasi!”

Rupanya, semasa ia hidup ia sering melakukan masturbasi. Ketika saya mendengar roh-roh jahat itu berteriak-teriak, saya dikagetkan dengan munculnya ribuan ulat yang menjalar keluar dari lubang kemaluannya yang sebenarnya tinggal daging meleleh. Ulat-ulat itu keluar juga dari lubang mata, hidung, dan telinganya. Ulat-ulat itu menjilati dagingnya yang meleleh. Saya tidak pernah menjumpai ulat-ulat seperti itu di bumi. Pria itu sangat kesakitan digerogoti dagingnya oleh ulat-ulat ganas itu.

Tak jauh dari tempat saya berdiri, saya melihat seorang pria muda yang sepertinya baru meninggal. Saya tahu kalau ia belum lama meninggal, karena orang-orang yang sudah lama meninggal akan berada di tempat yang sangat jauh dari tempat saya berdiri di dekat gerbang maut itu. Tak berapa lama kemudian beberapa roh jahat datang membawa seorang pria yang lebih tua usianya. Dugaan saya, semasa mereka hidup, mereka adalah ayah dan anak. Roh-roh jahat itu memaksa kedua orang itu ke tengah lingkaran. Mereka memaksa pria yang lebih muda untuk makan bagian belaksan dari kepala pria yang lebih tua. Memakan otak! Mengerikan sekali. Sebelumnya para iblis itu merobek belakang tempurung kepala pria yang lebih tua dengan tangan mereka. Terdengar jerit kesakitan dari pria tua itu. Dan anak muda itu tak punya pilihan lain selain memakan otak dan bagian belakang pria yang adalah ayahnya.

Melihat kejadian yang menjijikkan dan gila itu saya berteriak histeris. Saya marah sekali melihat kejadian itu. Seumur hidup saya tidak pernah melihat dengan mata kepala sendiri perbuatan kanibalisme seperti itu. Sontak saya menjadi pusing dan tubuh saya gemetar. Sekujur tubuh saya jadi lemas karena ngeri. Kalau bukan karena tangan-Nya yang memberi kekuatan, saya tidak akan kuat berdiri.

“Tuhhhaaaaaannnnn! Jangan diam saja! Lakukan sesuatu!” kata saya iba. Tuhan tidak menjawab. Saya merasa putus asa karena saya tak dapat menghalangi perbuatan iblis-iblis itu. “Lord, do something, please. Tuhan, Engkau ‘kan penuh kuasa. Lakukan sesuatu.” Tuhan tetap diam. Saya tidak dapat berbuat apa-apa lagi, selain menaati-Nya. Saya memaksakan diri untuk melihat kembali potongan adegan yang sangat sangat mengerikan itu. Anak muda itu masih sedang memakan bagian belakang tempurung kepala ayahnya yang sangat-sangat kesakitan.

“Cukup, Tuhan! Hentikan! Saya tidak tahan!”

“Tidak! Engkau harus tetap di sini! Tetaplah di dekat-Ku dan jangan bergerak,” kata-Nya dengan lembut. “Jangan membenci,” sambung-Nya. Seketika itu juga saya mengerti bahwa mereka berdua, ayah dan anak itu, saling membenci ketika mereka masih ada di dunia. Mereka tidak mau saling memaafkan sampai kematian menjemput mereka.

Ketika saya menoleh kembali ke arah ayah dan anak itu, terdengar suara satu roh jahat, “Sekarang tiba giliranmu!” Pria yang lebih tua dengan kesakitan yang sangat karena bagian kepalanya tinggal seperempat, menuruti kata-kata iblis itu. Ia sekarang berbalik memakan kepala anaknya sendiri. Wajah anak muda itu tampak tegang menanti giliran disiksa. Ia berdiri mematung dengan ekspresi wajah yang penuh kengerian. Ia menjerit-jerit kesakitan ketika ayahnya sendiri memakan bagian belakang kepalanya. Ya, Tuhan!

“Tuhan, cukup!” Saya tidak tahan lagi melihat semua kengerian itu. Saya menutup mata, tapi pemandangan itu tak dapat pergi. Seketika itu juga saya merasakan Tuhan menarik roh saya, sehingga bisa kembali ke tubuh saya. Saya terbangun dengan nafas terengah-engah. “Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil!” seru saya setelah pengalaman dibawa Tuhan ke neraka yang sangat sangat sangat mengerikan itu.

Berbulan-bulan setelah itu, trauma saya melihat neraka tidak segera pulih. Ingatan tentang neraka itu tidak dapat saya lupakan sama sekali. Ditambah lagi, sekujur tubuh saya pada sakit. Tulang-tulang saya terasa nyeri, sehingga untuk menggerakkan badan saja terasa sulit. Sekalipun berusaha melupakan perjalanan ke lembah penyiksaan itu, namun saya tak dapat tidur tanpa memikirkannya.

Saya tahu, Tuhan membawa saya ke sana untuk membongkar rahasia pekerjaan iblis yang tak disadari banyak orang. Saya yakin “emergency call” ini datangnya dari Allah, bukan peringatan dari manusia. Tuhan mengembalikan roh saya ke tubuh saya dalam keadaan hidup, karena hanya orang hidup yang dapat berbicara kepada manusia yang hidup. Orang mati, sekalipun telah melihat dan mengalami neraka, tidak dapat berbicara kepada orang hidup.

Keseluruhan pesan ini bukan terletak dan berfokus pada nerakanya. Yang jauh lebih penting, pesan ini mengenai Tuhan Yesus, mengenai keselamatan di dalam Tuhan Yesus. Karena hanya Tuhan Yesus saja yang sanggup menyelamatkan manusia dari penghukuman kekal di neraka. Kisah Para Rasul 4:12 mengatakan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Yesus Kristus, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Kisah kesaksian Philip Mantofa ini diambil dari buku “A Trip To Hell” ditulis oleh Philip Mantofa bersama Sianne Ribkah.

KH. MUHAMMAD DAUD RAJAWALI AL AMIN - MENJADI PENGIKUT YESUS KRISTUS TUHAN




Video Kesaksian PDT. DAUD SILWANUS RAJAWALI


Dulu namanya KH. MUHAMMAD DAUD RAJAWALI AL AMIN, setelah Percaya Yesus menjadi PDT. DAUD SILWANUS RAJAWALI. Sebuah KESAKSIAN Seorang KIAI PERCAYA YESUS KRISTUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT HIDUPNYA 


Dari Kyai Ilmu Hikmah menjadi Hamba Tuhan

Ilmu Hikmah=Ilmu Kanuragan/ ilmu Kesaktian Tingkat Tinggi (ilmu gaib ) yang banyak dikuasai oleh para tokoh atau pemuka dari suatu agama tertentu yang sebagian besar di pulau Jawa. Tiap suatu tingkatan atau jenis Ilmu kesaktian tersebut diperoleh atau dicapainya dengan menjalani suatu laku atau amalan yang tertentu pula. (kebanyakan dengan praktek puasa dan membaca doa yang diulang-ulang).

Seorang anak muda yang bernama Alfian yang beberapa hari datang ke masjid, setiap orang yang memiliki ilmu, datang kepada alfian untuk mengusir anak ini, ternyata tidak bisa, karena anak muda ini memiliki ilmu yang tinggi. Karena saya ada di situ, lalu seorang memberi tahukan saya untuk menemui Alfian, ketika saya ketemu Alfian, lalu saya bertanya anak muda engkau memiliki ilmu yang tinggi, tapi Alfian katakan bahwa bukan saya yang memiliki ilmu yang tinggi tapi Yesus yang ada dalam diri saya. Lalau saya mau tantang Alfian, saya katakan bahwa satu malam ini saya tantang kamu untuk melawan Yesus yang ada dalam diri kamu, Alfian katakan baik.

Selama 2 jam saya mulai mempersiapkan diri saya. Tapi ternyata saya melihat Alfian tidak buat apa-apa. Saya bertanya kepada alfian, kamu suda siap. Lalu Alfian, katakan, bahwa saya suda siap dari tadi. Saya mulai memanggil jin saya, lalu saya tanya kepada jin itu, bagaimana saya lawan dia, jin tersebut katakan bahwa Alfian ini harus di suruh tidur. 

Saya mulai katakan aturan pertandingan ini kamu harus tidur dan saya juga tidur, nanti Tuhan yang ada dalam diri kamu dan ilmu yang saya punya, nanti sendiri yang melawan, Alfian katakan baik. Saya dan alfian tidur, jam 2.30 pagi saya menyanyi lagu “Allah kuasa melakukan segala perkara, Allah ku Maha Kuasa”, saya kaget bangun lalu saya melihat Alfian suda bangun dan anak itu berkata, bapak selamat bahwah Yesus yang ada dalam diriku ada juga didalam diri bapak.

Disitu saya menolak, karena didalam hati saya kenapa saya bisa kalah sama anak kecil ini. Pada jam 5 pagi, saya mulai katakan kepada Alfian, kamu mau ikut saya solat pagi, tapi Alfian tidak mau, saya mau disini bersama Yesus. Ketika saya mulai solat pagi dari mulut saya katakan bahwa “Kalau Engkau adalah Allahku maka aku percaya bahwa Isa adalah keselamatanku”, kata ini sendiri muncul padahal saya tidak mau katakan kata tersebut.

Saya mulai keluar dan mencari alfian, ketika saya ketemu dia, saya berkata apa yang harus saya lakukan. Lalu anak itu katakan ikutlah jejak Yesus Kristus. Dari situ saya dengan alfian mulai berpisah, anak ini berkata bahwa “nanti kita ketemu di surga”, lalu Alfian pergi. Herannya, ketika waktu itu saya tidak Tanya tempat tinggalnya. Pada waktu itu ilmu saya hilang, dan seluruh jin yang ada pada saya juga pergi. Maka saya bertobat, saya cari Alfian tersebut tapi tidak mendapatkanya.

Lalu saya Tanya Tuhan siapa anak itu..? Tuhan katakan, itu malaikat yang Aku utus kepadamu. Ternyata cara Tuhan, untuk membuat kita bertobat dan percaya kepada Tuhan berbeda-beda. Tapi semua itu karena Kasih Karunia Tuhan kepada kita manusia

Artikel ini boleh dipakai, namun sertakan alamat situsnya. Hargailah karya tulis orang lain

The Life Of Jesus Christ Full Movie (English Version)

David and Goliath 1960 Biblical Story Of David Biblical Movies Full Movies

https://www.youtube.com/watch?v=xMWb0Et8Ht8

The Kingdom of Solomon - English Subtitle - full movie

https://www.youtube.com/watch?v=ODb7EO_Mjmk https://www.youtube.com/watch?v=w7Y-UqJD1Zg&list=PLKsHsLV9Ub9EozV-JIc6FV7T-2gD42gs-&index=4

KING SOLOMON - HOLY BIBLE

ESTHER AND THE KING (1960)

https://www.youtube.com/watch?v=0uJbO34xjkM https://www.youtube.com/watch?v=SQ6qYypfmIo

Greatest Heroes of the Bible The Story of Moses

https://www.youtube.com/watch?v=Q1nUIA2uGMI

Sodom & Gomorrah FULL VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=WWpknxvxLpk https://www.youtube.com/watch?v=Uo82q6ki3bk

THE STORY OF RUTH

JUDAS

https://www.youtube.com/watch?v=r5GUbOadJfQ

Thomas

https://www.youtube.com/watch?v=fwPw3r5D1PY

Mary Mother of Jesus

https://www.youtube.com/watch?v=jHOBYnzIfNY

Mary Magdalene

https://www.youtube.com/watch?v=Gpcja7XIZQQ

The Kingdom of God & The New Jerusalem

https://www.youtube.com/watch?v=zO8t2L9TcAU

Moses - The 10 Comadments

https://www.youtube.com/watch?v=dPIkZ0thPvs&list=PLKsHsLV9Ub9EozV-JIc6FV7T-2gD42gs-&index=58

The Book Of Revelation Full Film

https://www.youtube.com/watch?v=Oco6Jiqh4Eo&list=PLKsHsLV9Ub9EozV-JIc6FV7T-2gD42gs-&index=46

Trip to Heaven

Heaven pictures_A Trip to Heaven(Full version (Full version)

ASTEROID JATUH DAN MENGHANGUSKAN 1/3 BUMI TERJADI PADA SAAT PENGANGKATAN DI AKHIR JAMAN

https://www.youtube.com/watch?v=XksXhuvwC84

World WATERS TURN BLOOD Apocalypse - Australia DUST STORM, FIRE; Russia COLD; China 1.19.13

https://www.youtube.com/watch?v=8A34mJKVATE&list=PLKsHsLV9Ub9EozV-JIc6FV7T-2gD42gs-&index=42

PENGLIHATAN YESUS MENGALAHKAN DOSA, MAUT, PENYAKIT, DLL

PENGANGKATAN/ RAPTURE APAKAH ANDA SUDAH SIAP?